Sabtu, 20 Juli 2013

Mainan Tradisional Sunda:

KARINDING

 Karinding adalah mainan rakyat berupa alat musik yang Terbuat dari bambu tua dan kering atau dari pelepah aren, alat musik tradisional yang dikategorikan sebagai permainan rakyat ini konon sudah ada di tanah Sunda sejak 300 tahun lalu.
Keberadaan karinding mungkin tidak banyak yang mengenal. Meski usianya telah lampau, tapi bentuk maupun suaranya masih terasa asing di telinga masyarakat Sunda pada umumnya.
                                                                                           
Karinding memiliki tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada yang disebut cecet ucing (buntut kucing-red), lalu pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul-red). Panenggeul jika dipukul oleh tangan akan berfungsi untuk menggerakan jarum. Maka, keluarlah bunyi khas dari karinding.

Dalam pembuatannya karinding melalui lima tahap pembuatan sampai bisa menjadi karinding yang benar-benar bisa dimainkan.

alat ini mempunyai keunikan. Jika hanya kunci F maka F saja, jika kunci G ya G saja," . Jika akan memainkan nada lainnya,, pemain karinding cukup mengatur pernafasan.
Dan yang tidak kalah menariknya, "Dari lima karinding yang dibuat dalam satu hari paling bisa didapatkan satu karinding yang tepat untuk bermain musik,".
Karinding juga disimpan dalam alat khusus yang juga terbuat dari buluh bambu yang memiliki lubang udara. karinding hanya bisa dipadukan dengan alat-alat musik musik tradisional seperti angklung. "Karena karinding memiliki nada yang ringan dan rendah," ujarnya.

 sumber : http://bandung.detik.com/read/2008/08/04/082505/982259/492/karinding-permainan-rakyat-sunda-dari-300-tahun-lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar