Kapal otok-otok adalah mainan yang berupa miniatur kapal, panjangnya
sekitar 20 cm, lebar 5-6 cm, dan tinggi 4 cm ini terbuat dari kaleng.
Kapal ini disebut kapal otok-otok karena disesuaikan dengan bunyinya
saat mainan ini dinyalakan.
Perakitan kapal ini dengan cara dipatri, kemudian dicat dengan kombinasi
warna biru-kuning-merah-hijau. Dan mainan ini sangat nasionalis, karena
selalu terpasang bendera merah putih. Cara memainkan kapal otok-otok
ini yaitu kapal ditaruh di atas baskom yang telah diberi air, kemudian
isi air dari “knalpot” kapal, lalu nyalakan sumbunya dan tunggu beberapa
saat sampai air dalam “tangki” kapal mendidih. Kapal akan segera
berjalan dengan bunyi khasnya otok…otok…otok… mengitari keliling waskom.
Ada yang unik. Bahan bakar yang digunakan bukan bensin atau solar ,
tapi minyak kelapa/minyak goreng.
Mainan ini ada yang menyebut dengan kapal sekaten karena di Solo atau
Yogya sana, setiap ada perayaan sekaten kapal ini selalu dijual. Sampai
sekarang, kapal otok-otok masih banyak dijumpai di pasar-pasar
tradisional.
SUMBER :
http://masakecildulu.wordpress.com/2009/07/07/kapal-otok-otok/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar